Minggu, 14 Februari 2010

Tips Menggunakan Facebook dengan Aman bagi Anak

Sejak awal diluncurkan, demam Facebook seakan telah menjangkiti begitu banyak orang. Facebook  telah menjadi jejaring sosial yang sangat besar di mana ribuan orang bertemu dan berkumpul untuk saling menyapa dan bertemu orang baru. Sayangnya, meskipun pembatasan usia untuk bergabung dengan jejaring sosial ini adalah 13 tahun, penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak berumur 8 tahun banyak yang mempunyai profil Facebook.


Belakangan ini banyak kita saksikan berita tentang kejahatan yang menyerang anak-anak lewat Facebook. Dan dari berbagai kejadian yang diberitakan dapat disimpulkan satu hal, bahwa kejahatan dilakukan oleh orang yang baru dikenal anak lewat jejaring pertemanan ini.

Apakah Anda tahu apa yang anak lakukan di Facebook? Dari awal mereka mendaftar di situs sosial ini mereka bisa mulai menambahkan teman ke jaringan mereka sendiri. Mereka bahkan bisa menambahkan teman dari temannya dalam daftar teman mereka. Ini adalah alasan utama Facebook bisa menjadi perangkap anak-anak muda yang masih polos dan belum banyak curiga terhadap dunia.

Banyak orang yang melakukan kejahatan di jejaring sosial ini dengan menampilkan profil tidak dengan identitas aslinya, mereka bahkan menyamar sebagai anak-anak. Salah satu cara adalah dengan mengubah nama mereka agar tak mudah terlacak. Selain itu, mereka juga akan menyembunyikan usia mereka yang sebenarnya dan cenderung untuk menetapkan usia mereka sekitar usia yang sama dengan anak-anak korban yang menjadi mangsa.

Orangtua perlu ingat bahwa saat anak-anak terhubung dengan internet mereka dapat berhadapan dengan apa pun yang berlangsung di dunia maya sehingga sebagai orang tua sangat penting untuk memantau anak-anak kita  saat mereka sedang online. Agar tak telalu menyolok, lakukan tugas-tugas sederhana seperti seperti membaca koran di samping anak atau menyiapkan tugas anda di ruangan yang sama dengan anak. Kehadiran orangtua di ruangan yang sama sangat membantu dalam mendorong keamanan internet bagi anak-anak karena orang tua dapat segera mengambil tindakan bila dirasakan perlu. Hal lain yang bisa dilakukan orangtua adalah berbicara dengan anak-anak tentang pentingnya tidak berbicara dengan orang asing. Kita sering berbicara dengan anak-anak kita tentang hal ini secara offline tapi kita lupa untuk menyebutkan bahwa mereka juga harus menerapkan hal itu ketika online.

Anak-anak harus didorong untuk hanya menambah teman-teman yang mereka kenal dan tidak menerima permintaan teman dari orang asing yang mereka tidak tahu. Ini adalah beberapa cara yang sangat efektif untuk menjaga anak Anda aman online dan meningkatkan keselamatan anak saat menggunakan internet.

Sebenarnya, para penggagas Facebook telah menyediakan jejaring sosial yang ditujukan untuk anak, yaitu Kidswirl. Dalam jejaring sosial ini account anak akan dihubungkan dengan alamat email orang tua sehingga orang tua dapat memantau apa yang dilakukan oleh anak saat berhubungan sosial. Dengan demikian kita bisa selalu waspada menjaga keselamatan anak dari orang asing dan berniat jahat.

2 komentar:

  1. Selamat Malam Bu, maaf tadinya saya pikir anda Laki laki, maaf ya bu, terimakasih sudah share di BBM, mengenai pertanyaai ibu nanti akan saya jawab di postingan selanjutnya ya Bu pa Mba ya, dan makasih juga atas tipsnya mengenai facebook. By the way akan lebih indah klo di blog ini di kasih read more deh, salam sukses semoga selalu sehat dan bahagia, amin

    BalasHapus
  2. Oh ya satu lagi saya dah bikin blog khusus untuk iklan gratis, silahkan iklankan bisnis ibu dengan gratis dan akan langsung terpasang ke 10 blog iklan sekaligus, alamatnya ada di bawah, selamat mencoba

    BalasHapus